Segmentasi
Pasar dan Kepuasan Konsumen
Segmentasi pasar adalah pengelompokkan pasar menjadi
kelompok‐kelompok konsumen yang homogen, dimana tiap kelompok (bagian) dapat dipilih
sebagai pasar yang ditargetkan untuk pemasaran suatu produk.
segmentasi
pasar harus dilakukan dengan maksud dan tujuan sebagai berikut:
a.
Pasar lebih mudah dibedakan
b.
Pelayanan kepada pembeli menjadi lebih baik
c.Produk
lebih responsif terhadap kebutuhan pasar
d.
Dapat Menganalisa pasar lebih mudah
e.
Menemukan peluang setelah menganalisis pasar
Tahapan Segmentasi Pasar
Terdapat
tiga tahapan yang umumnya dilakukan oleh perusahaan dalam melaksanakan
segmentasi pasar, yaitu:
1.
Tahap survey
yaitu
peneliti melakukan wawancara dan pengamatan. Wawancara dilakukan untuk mencari
penjelasan, sedangkan pengamatan dilakukan untuk mendapatkan gambaran tentang
motivasi, sikap dan perilaku konsumen. Dengan menggunakan hasil temuan ini,
peneliti menyiapkan lembaran kuesioner untuk pengumpulan data tentang:
a.
Atribut produk,
b.
Kesadaran merek,
c.
Pola-pola pemakaian produk,
d.
Sikap terhadap kategori produk,
e.
Demografis, geografis, psikografis.
2.
Tahap analisa
yakni
peneliti mengolah data dengan analisa faktor untuk membuang variabel yang
berkorelasi tinggi. Kemudian peneliti menerapkan analisa kelompok untuk
menghasilkan segmen yang berbeda secara maksimum.
3.
Tahap pembentukan
yakni
tiap kelompok dibentuk berdasarkan perbedaan sikap, perilaku, demografis,
psikografis. Tiap segmen diberi nama sesuai dengan sifat–sifat dominan yang
membedakannya.
Pola Segmentasi Pasar
Untuk
mengidentifikasai preferensi segmen ada tiga pola segmentasi pasar yang dapat
digunakan (Kotler,2003). Pola tersebut adalah:
•
Homogeneus preference (preferensi homogen)
Homogeneus
preference merupakan pola yang menunjukkan bahwa konsumen memiliki preferensi
yang sama terhadap produk atau jasa yang ditawarkan.
•
Diffused preference (preferensi yang menyebar)
Diffused
preference merupakan pola yang menunjukkan bahwa konsumen memiliki preferensi
yang beragam terhadap suatu produk atau jasa yang ditawarkan
•
Clustered preference (preferensi yang mengelompok)
Clustered
preference merupakan pola yang menunjukkan bahwa konsumen memiliki preferensi
yang berkelompok-kelompok. Dimana konsumen yang berada dalam satu kelompok
memiliki kesamaan preferensi
Pendekatan
Segmentasi
Sementara
itu Kotler, Kartajaya, Huan dan Liu (2003) mengelompokkan pendekatan dalam
melakukan segmentasi pasar menjadi tiga, yaitu :
•
Static Atribut Segmentation
Static
Atribut Segmentation mengelompokkan pasar berdasarkan atribut-atribut statis
yang serupa, yang tidak selalu mencerminkan perilaku pembelian atau penggunaan
dan tidak secara langsung mempengaruhi keputusan konsumen dalam membeli. Jenis
atribut ini mencakup variabel geografi dan demografi.
•
Dynamic Atribut Segmentation
Dynamic
Atribut Segmentation mengelompokkan pasar berdasarkan atribut dinamis yang
serupa, atau atribut-atribut yang mencerminkan karakteristik konsumen. Atribut
ini mencakup Variabel psikografis dan behavioral.
•
Individual Segmentation
Individual
Segmentation mengelompokkan pasar atas unit terkecil atau individu.
Pengaruh Segmentasi
A.
Analisis Kepuasan Konsumen
Menurut
Philip Kotler (1997:36) Kepuasan konsumen adalah perasaan senang atau kecewa
seseorang yang berasal dari perbandingan antara kesannya terhadap kinerja (
hasil) suatu produk dengan harapannya.
Macam-macam
atau Jenis kepuasan konsumen
Kepuasan
konsumen terbagi menjadi 2 :
a.
Kepuasan Fungsional, merupakan kepuasan yang diperoleh dari fungsi atau
pemakaian suatu produk. Misal : karena makan membuat perut kita menjadi kenyang.
b.
Kepuasan Psikologikal, merupakan kepuasan yang diperoleh dari atribut yang
bersifat tidak berwujud. Misal : Perasaan bangga karena mendapat pelayanan.
Dasar‐dasar segmentasi pasar pada pasar konsumen, yaitu:
· Geografi
Segmentasi geografi akan membagi pasar ke dalam
beberapa bagian geografi yang berbeda‐beda seperti negara, negara bagian,
wilayah, kota, dan desa. Perusahaan akan beroperasi pada satu atau beberapa
area geografi yang dipandang potensial dan menguntungkan.
· Demografi
Dalam segmentasi demografi, pasar dibagi menjadi grup‐grup dengan
dasar pembagian seperti usia, jenis kelamin, tingkat pendekatan, tingkat
pendidikan, dan agama. Setidaknya ada lima alasan mengapa pendekatan demografi
ini hampir selalu disertakan, antara lain adalah informasi demografi adalah
informasi yang mudah dijangkau dan relatif lebih murah untuk
mengidentifikasikan target market, informasi demografi memberikan insight
tentang trend yang sedang terjadi, meski tidak dapat untuk meramalkan perilaku
konsumen, demografi dapat dilihat untuk melihat perubahan permintaan aneka
produk dan yang terakhir demografi dapat digunakan untuk mengevaluasi kampanye‐kampanye
pemasaran.
· Psikografi
Ciri‐ciri psikologis berkenaan dengan inner atau kualitas
intrinsic dari consumer individual. Strategi segmentasi konsumen kadang‐kadang
didasarkan pada variabel psikologis yang spesifik. Konsumen dapat dibagi
menurut demografi tetapi seringkali ini tidaklah cukup. Perusahaan ingin tahu
lebih jauh apa sebenarnya yang membuat orang‐orang yang memiliki usia,
penghasilan, pendapatan dan pendidikan yang sama berbeda dalam merespon suatu
stimuli pemasaran. Dalam segmentasi psikografis, perilaku konsumen diobservasi
melalui kelas sosial (social class), gaya hidup (lifestyle), nilai‐nilai
kehidupan yang dianut (value) dan kepribadian (personality).
Menurut
Philip Kotler (1997:36) tentang Kepuasan Konsumen, yaitu perasaan senang atau
kecewa seseorang yang berasal dari perbandingan antara kesannya terhadap
kinerja (hasil) suatu produk dengan harapannya.
Pengertian Analisis Demografi
Analisis Demografi adalah analisis
penduduk dari rahim hingga liang kubur (from the womb to the tomb) karena
meliputi analisis penduduk pada seluruh siklus kehidupanmanusia sejak dari
kandungan sampai meninggal.
Demografi, ini merujuk data
statistik penduduk, termasuk pendapatan, rata-rata umur, dan pendidikan. Kalau
menurut Hermawan, demografi ini termasuk dalam Static Attribute Segmentation,
atau cara memandang pasar berdasarkan geografis dan demografi. Geografis
berarti kita melihat pasar berdasarkan wilayah (negara,kawasan, propinsi,
kota). Sedangkan demografi berati kita melihat pasarberdasarkan jenis kelamin,
usia, pekerjaan, agama dan pendidikan.
Manfaat Analisis Demografi
- Mempelajari
kuantitas dan distribusi penduduk dalamsuatu daerah tertentu.
- Menjelaskan
pertumbuhan penduduk pada masa lampau, kecenderungannya, dan persebarannya
dengan sebaik-baiknya dan dengan data yang tersedia.
- Mengembangkan
hubungan sebab akibat antara perkembangan penduduk dengan bermacam-macam
aspek organisasi sosial, ekonomi, budaya, lingkungandan lain-lain.
- Pemperkirakan
pertumbuhan penduduk (proyeksi penduduk) pada masa yang akan datang dan
kemungkinan-kemungkinan konsekuensinya.
http://ratumefi.blogspot.com/2013/10/egmentasi-pasar-dan-analisa-demografi_27.html