Banyaknya sistem Operasi untuk perangkat mobile membuat calon pengguna
kadang bingung menentukan pilihan tepat mana yang terbaik untuk
dimilikinya, sementara itu Android
menjadi OS yang paling cepat berkembang. Diperkenalkan pada 5 November
2007, kini OS Android sudah masuk generasi keempat yang diberi nama Ice Cream Sandwich
Kepopuleran Android mampu menggerus pangsa pasar iOS dar iApple, Blackberry OS dari RIM, Windows Phone
dari Microsoft, dan Symbian dari Nokia. Android dengan cepat menguasai
pangsa pasar smartphone global, dengan perolehan 52% pada kuartal III
tahun 2011, menurut data dari lembaga riset Gartner.
Demam Android sekarang rasanya memang menitikberatkan ke pasar tablet,
perangkat yang satu ini memang memberikan kemudahan dan nilai lebih bagi
penggunanya. Seluruh vendor telekomunikasi berlomba-lomba menciptakan
beragam tablet dan kecanggihan teknologinya.
Lalu bagaimana dengan sistem operasi Androidnya? Nah, inilah beberapa keunggulan Android:
1. Open source
Ibarat
sistem operasi untuk komputer desktop, Android adalah Linux untuk
tablet. Ya, Android adalah sistem operasi yang berbasis kernel Linux.
Android merupakan sistem operasi terbuka (open source). Artinya, Google
merilis kode sumber (source code) Android untuk memudahkan pengembang
aplikasi yang hendak menciptakan aplikasi untuk Android.
2. Google serius kembangkan Android
Sebagai empunya Android, Google nampak begitu serius mengembangkan
ekosistem si robot hijau ini. Hingga 2012, Android telah dikembangkan
sampai generasi keempat atau disebut Ice Cream Sandwich. Dari generasi
ke generasi, Android terus mengalami kemajuan signifikan. Mulai dari
performa teknis, hingga tampilan antarmukanya.
3. Ketersediaan aplikasi yang berkualitas
Karena Android bersifat open source, para programmer dan pengembang
aplikasi pun antusias menciptakan aplikasi. Pengembang aplikasi tak
perlu berhadapan dengan prosedur platform OS berbayar, karena aplikasi
buatan mereka bebas didistribusikan dengan lisensi open source,
shareware atau bahkan freeware.
Selain Android Market, khusus bagi pengguna Samsung Galaxy Tablet, Anda
akan dimanjakan dengan Samsung Apps, sebuah aplikasi ekslusif bagi
pengguna handset Samsung yang berbasis Android. Dimana aplikasi-aplikasi
di Samsung Apps berguna untuk mengoptimalkan Tablet Samsung Anda.
Ada banyak aplikasi gratis, namun tetap berkualitas mulai dari kategori
game, sosial media, chatting, entertainment, hingga aplikasi
perkantoran.
4. Pengembang rajin meng-upgrade aplikasi
Pengembang aplikasi untuk Android rajin melakukan upgrade atas aplikasi
yang telah mereka buat. Ini membuktikan keseriusan dan konsistensi
pengembang pada aplikasi mereka agar tidak kehilangan konsumen.
5. Keberagaman pilihan perangkat
Android tidak hanya diproduksi oleh satu vendor saja. Google
mempersilakan vendor mana saja yang ingin mengadopsi Android. Google
meyakini bahwa Android adalah tentang pilihan.
6. Harga terjangkau
Keberagaman pilihan smartphone Android menciptakan persaingan dagang
yang kuat di antara para vendor. Ini akan merangsang para vendor untuk
menciptakan perangkat Android, yang ditujukan untuk segmen low end
sampai high end. Sehingga semua kalangan dapat menjajal sensasi Android.
7. Bebas mengkostumisasi ROM bagi yang suka mengoprek
ROM adalah singkatan dari Read Only Memory. Kostumisasi ROM pada Android
biasa disebut rooting. Rooting bukanlah sesuatu yang ilegal dalam
ekosistem Android. Fungsi rooting sejatinya digunakan pihak ketiga untuk
mengembangkan aplikasi. Sedangkan untuk individu, mereka dapat
mengetahui dan mengakses file sistem Android.
Memang dibutuhkan kemampuan teknis untuk melakukan rooting, seperti
teknik flashing, restore, recovery, dan sebagainya. Salah satu
keuntungan rooting adalah dapat menghemat daya baterai hingga
meningkatkan performa smartphone, karena Anda dapat menghapus aplikasi
standar yang dirasa tidak diperlukan.
8. Terkoneksi dengan seluruh layanan Google
Bagi Anda yang sudah sangat familiar dengan layanan Google, maka Android
adalah pilihan yang tepat. Android didesain untuk mendukung layanan
GMail, Google Docs, Google Maps, YouTube, Google Talk, Google+, dan
tentu saja mesin pencari Google.
Selain tujuh keunggulan Android di atas, ada satu hal penting yang
sebenarnya menjadi kunci keberhasilan Android tak lain adalah dukungan
vendor-vendor ternama terhadap Android.
Android didukung oleh sebuah aliansi bernama Open Handset Alliance
(OHA), yang didirikan tepat saat Google memperkenalkan Android, 5
November 2007. OHA adalah sebuah konsorsium yang dipimpin oleh Google,
dan sampai saat ini OHA sudah beranggotakan 84 perusahaan yang bergerak
di bidang hardware, software, telekomunikasi, dan semikonduktor dari
seluruh dunia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar